Sabtu, 23 April 2011

PERANCANGAN MANAJEMAN PROYEK SISTEM INFORMASI


nama  : Sri Waljiyanti
nim     : 12096588

Apa yang di maksud dengan Manajemen???
Manajemen secara umum merupakan proses pengkoordinasian pekerjaan sehingga dapat terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui sebuah tim.

Mengapa Manajemen Proyek???
·         Setiap pengembangan produk barang/jasa yang baru adalah kejadian unik dan berpeluang menjadi sebuah proyek.
·         Fenomena kehidupan modern seperti kompleksitas, siklus hidup yg semakin pendek dari produk barang/jasa, persaingan ataupun perbaikan kualitas membuat kebutuhan manajemen proyek menjadi penting

MANAJEMEN telah diartikan dalam berbagai pengertian, tetapi dalam pembahasan ini manajemen terdiri dari proses-proses atau kegiatan-kegiatan yang mengutamakan apa yang dilakukan manajer-manajer dalam mengoperasikan organisasi yang dipercayakan kepadanya; yakni operasi-operasi perencanaan, pengorganisasian, inisiatif dan pengendalian. Manajer merencanakan dengan menetapkan strategi dan tujuan serta memilih arah tindakan yang terbaik agar rencana-rencana itu dapat tercapai. Manajer mengatur tugas-tugas juga menyelesaikan tugas-tugas itu dalam kelompok-kelompok yang kompak serta mengatur pelimpahan wewenang-wewenang. Kemudian manajer mengendalikan prestasi/performa dari pekerjaan dengan menentukan standar-standar performa serta mencegah penyimpangan-penyimpangan terhadap standar-standar tersebut.

Pada dasarnya, Manajemen proyek dilakukan melalui aplikasi dan integrasi proses-proses manajemen proyek yang terdiri dari pengajuan (initiating), perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, dan penutupan . Setiap proyek umumnya pasti memiliki batasan-batasan (constraints), dan manajemen proyek berfungsi mengelola batasan-batasan ini agar proyek bisa mencapai hasilnya secara efisien dan efektif. Secara tradisional constraints proyek dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: bidang kerja (scope), biaya (cost), waktu (time). Ketiga constraints ini saling berhubungan dan digambarkan membentuk segitiga manajemen proyek. Bertambahnya bidang kerja proyek akan menambah waktu dan biaya, waktu yang sempit dapat berarti naiknya biaya dan berkurangnya bidang kerja, dan ketatnya keuangan bisa berarti bertambahnya waktu dan berkurangnya bidang kerja. Semuanya akan mempengaruhi kualitas hasil akhir proyek yang berupa produk atau jasa.


PROYEK adalah kagiatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu.

SISTEM secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu set unsur-unsur yang tergabung menjadi satu untuk suatu tujuan bersama. Semua sistem merupakan bagian dari sistem-sistem lain yang lebih besar. Pada suatu organisasi proyek, organisasi itulah sistemnya dan bagian-bagiannya adalah departemen-departemen/bagian-bagian/biro-biro dalam proyek itu sebagai sub sistemnya. Integrasi dari sub-sitem-sub-sistemnya diusahakan
melalui penukaran (interchange) informasi.

INFORMASI perlu dibedakan dengan pengertian DATA, dan perbedaan ini harus jelas dan adalah penting untuk maksud sistem informasi manajemen. Data adalah kenyataan dan angka-angka yang sedang tidak dipakai dalam suatu proses pengambilan keputusan, dan data biasanya berbentuk “historical records” yang dicatat dan disimpan tanpa maksud segera digunakan/dikeluarkan untuk pengambilan keputusan. Informasi terdiri dari data yang sudah diperoleh kembali (dari records), dan telah diolah atau digunakan untuk maksud-maksud informatif atau kesimpulan, ataupun sebagai dasar untuk prediksi atau pengambilan keputusan.



sumber : http://muamergani.blogspot.com//

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda